Dibuat oleh : Admin 490 hari yang lalu
Jarome Bruner menyarankan untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk berhadapan dengan benda-benda konkrit (alat peraga) dalam proses pembelajaran. Dengan bantuan alat peraga, siswa dapat melihat dari dekat bagaimana susunan dan pola yang terdapat pada objek yang dilihat. Tatanan ini kemudian dipadukan dengan tatanan intuitif yang tertanam dalam benak siswa (Ruseffendi, 1992:
109). Yuk simak tahap tahap dibawah ini!
Pada level ini, siswa terlibat langsung dalam memanipulasi objek.
Pada level ini aktivitas yang dilakukan oleh siswa berkaitan dengan mental, yaitu representasi objek yang mereka manipulasi. Anak tidak secara langsung memanipulasi objek seperti yang dilakukan siswa pada fase aktivasi.
Pada fase ini, siswa berhadapan dengan simbol-simbol atau lambang-lambang dari benda-benda tertentu. Anak tidak lagi terikat pada objek dari level sebelumnya. Pada tahap ini, anak sudah bisa menggunakan labeling tanpa bergantung pada benda nyata.
Yuk, ikuti kompetisi online dan manfaatkan kesempatan untuk berkembang secara pribadi dan profesional! Sertai tantangan ini untuk mengasah keterampilan, memperluas pengetahuan, dan membangun jaringan yang berharga. Mari kita hadapi kompetisi dengan semangat kompetitif yang sehat dan berusaha mencapai hasil terbaik. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan pengakuan dan penghargaan di Kompetisi Online Terspektakuler, dari Beelajar.com, Kompetisi.co.id, Olimpiadekita.com, Ajang Juara.com, Kompetisi Nasional.com, Carilesprivat.com, dan PT. HARMONI KREASI DIGITAL. Bergabunglah dalam kompetisi online, dan mari terus belajar, tumbuh, dan meraih kesuksesan bersama.
Tag : 3 Tahap Belajar Matematika